Perkembangan zaman era globablisasi membuat masyarakat mulai mencari kepraktisan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Daya beli yang meningkat menciptakan prestige untuk membeli kebutuhan ditempat yang lebih modern dan praktis, masyarakat mulai meninggalkan pasar tradisional dan beralih berbelanja ke pasar modern, mall, supermarket, shopping center, dan department store. Kemunculan pasar-pasar modern ini membuat pasar tradisional mulai kehilangan eksistensinya di masyarakat. Diperlukan kebijakan revitalisasi pasar tradisional oleh Pemerintah Daerah agar eksistensi pasar tradisional sebagai pusat gerak roda ekonomi masyarakat menengah kebawah tetap berjalan
Tujuan penelitian tentang revitalisasi Pasar tradisional Pasar Kliwon ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Pengelolaan Pasar dalam upaya revitalisasi Pasar Kliwon, serta melihat keterlibatan paguyuban pedagang pasar Kliwon dalam prosesnya
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari beberapa narasumber, terdiri dari Kepala Sie Pemeliharaan Pasar, Kepala Sub. Bagian Perencanaan DPP Kota Surakarta, Kepala Pasar Kliwon Kota Surakarta, dan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kliwon. Teknik penentuan narasumber menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Bentuk peran Dinas Pengelolaan Pasar pada penelitian ini disederhanakan dalam tiga poin, yaitu 1) perumusan kebijakan 2) sosialisasi kebijakan revitalisasi 3) pelibatan paguyuban pedagang pasar dalam pelaksanaan revitalisasi pasar
