Abstrak


Partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan agropolitan program padat karya tunai di desa Tasikmadu kecamatan Palang kabupaten Tuban


Oleh :
Winda Ayuning Lestari - H0415063 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Pembangunan nasional merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan masyarakat yakni kesejahteraan yang adil dan makmur. Salah satu kebijakan pemerintah yang mendukung hal tersebut adalah Program Padat Karya Tunai. Program Padat Karya Tunai adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat marginal/miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan. Pengembangan kawasan agropolitan akan berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat jika didukung dengan keterlibatan atau partisipasi masyarakat. Dewasa ini pengembangan kawasan agropolitan dinilai cukup lamban. Salah satu permasalahannya adalah adanya beberapa jenis kegiatan program yang menjadikan fokus masyarakat terbagi untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan. Selain itu, adanya keberagaman kondisi sosial ekonomi masyarakat yang menentukan partisipasinya dalam mengikuti Program Padat Karya Tunai. Kondisi tersebut memunculkan tanggapan yang berbeda mengenai adanya alternatif solusi yang ditawarkan dalam menghadapi permasalahan dalam berpartisipasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan agropolitan Program Padat Karya Tunai, menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi partisipasi masyarakat; mengkaji hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal partisipasi terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan agropolitan Program Padat Karya Tunai. Penelitian ini dilakukan di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survey. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) karena kawasan tersebut merupakan sentra produsen buah belimbing terbesar dan tersertifikasi. Teknik pengambilan sampel secara multistage cluster random sampling sebanyak 69 responden. Metode analisis yang yang digunakan adalah Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan agropolitan Program Padat Karya Tunai termasuk dalam kategori partisipasi sedang. Derajat partisipasi berada pada tangga konsultasi dengan perolehan skor partisipasi sebesar 7.036. Faktor internal dan faktor eksternal yang berhubungan signifikan terhadap tingkat partisipasi dalam pengembangan kawasan agropolitan adalah luas kepemilikan lahan (rs=0,339), tingkat pendapatan (rs=0,286) dan tingkat kekosmopolitan (rs=0,550), sedangkan umur (rs=-0,015), tingkat pendidikan (rs=0,227), lamanya tinggal (rs=0,172), dan stakeholder (rs=0,232) tidak memiliki hubungan yang signifikan.