Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Materi Pokok Trigonometri ditinjau dari Minat Belajar Matematika Siswa Kelas X Semester II SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019


Oleh :
Rora Yulia Rismaningtyas - K1315046 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model TPS atau langsung; (2) prestasi belajar matematika yang lebih baik diantara siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, yang memberikan prestasi belajar lebih baik diantara siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, atau rendah, (4) pada masing-masing kategori minat belajar, yang memberikan prestasi belajar lebih baik diantara model TPS atau model langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk pengumpulan data nilai ulangan materi pokok fungsi, metode angket untuk data minat belajar, dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa materi pokok trigonometri. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett.
Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa: (1) model langsung memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model TPS; (2) siswa dengan minat belajar tinggi dan sedang memberikan prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan minat belajar rendah; (3) pada siswa dengan minat belajar tinggi dan sedang, model langsung memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model TPS, sedangkan siswa dengan minat belajar rendah, model TPS memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model langsung, (4) pada kelas dengan model TPS, siswa dengan minat belajar tinggi dan sedang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan minat belajar rendah, sedangkan pada kelas dengan model langsung, masing-masing minat belajar matematika memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya.

Kata Kunci : TPS, minat belajar, prestasi belajar matematika