Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana latar belakang terbentuknya Ikatan Kerukunan Keluarga Glagahombo (IKKG) di Jakarta? (2) Bagaimana peran dan fungsi IKKG di Jakarta sebagai organisasi kedaerahan? (3)Bagaimana peran sosial IKKG terhadap daerah asal tahun 1990-2010? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana latar belakang terbentuknya IKKG di Jakarta. (2) Untuk mengetahui peran dan fungsi IKKG di Jakarta sebagai organisasi kedaerahan. (3) Untuk mengetahui peran sosial Paguyuban Ikatan Kerukunan Keluarga Glagahombo (IKKG) terhadap daerah asal 1990-2010.
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern), Interprestasi dan Historiografi. Sumber didapat dengan wawancara dan menggunakan dokumen-dokumen pribadi Bapak Slamet Wiyono, yaitu berupa riwayat berdirinya IKKG Boyolali Jawa Tengah di Jakarta, daftar nama-nama penyumbang dana Halal Bihalal, dan catatan zakat fitrah yang dilakukan oleh IKKG di Jakarta.
Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa, IKKG didirikan karena banyaknya warga Glagahombo yang pergi merantau sehingga diperlukan suatu organisasi kedaerahan untuk mengakrabkan tali silaturahmi sesama perantau, selain itu adanya keinginan dari warga IKKG yang berada di Jakarta untuk membantu kegiatan sosial di daerah asal. Sehingga dengan adanya IKKG, memiliki peran dan fungsi untuk menaungi pedagang-pedagang sate yang ada di Jabodetabek, dan untuk menggalang dana sosial guna pembangunan kampung Glagahombo menjadi lebih baik lagi. IKKG di Jakarta berperan besar dalam memajukan daerah asal, baik di bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan, pembangunan. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan timbal balik IKKG dengan daerah asal
