ABSTRAK
Latar belakang: Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari adalah keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala ini dapat diakibatkan oleh banyak faktor. Salah satunya akibat paparan akut maupun kronis dari radiasi elektromagnetik. Seringnya dijumpai keluhan nyeri kepala dan tingginya durasi penggunaan telepon seluler maupun laptop serta belum ada ulasan mengenai hubungan keduanya pada mahasiswa jurusan informatika menjadi landasan bagi penulis untuk melakukan penelitian.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Jurusan Informatika Universitas Sebelas Maret (UNS), pada bulan September 2017. Besar sampel berjumlah 113 mahasiswa Jurusan Informatika UNS angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017 yang dipilih melalui purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data diperoleh dari pengisian kuesioner penggunaan telepon seluler dan laptop untuk menilai durasi penggunaannya dan kuesioner nyeri kepala untuk menilai berat nyeri kepala oleh responden. Data yang didapat diuji menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson (? = 0,05).
Hasil penelitian: Uji analisis korelasi Product Moment Pearson menunjukkan nilai Sig sebesar 0,000 dan nilai Pearson Correlation yang didapat adalah 0,51 (p
= 0,000, r = 0,51).
Simpulan penelitian: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara durasi radiasi elektromagnetik telepon seluler dan laptop dengan nyeri kepala (p=0,00) dengan kekuatan korelasi positif sedang (r=0,51).
Kata kunci: radiasi elektromagnetik, nyeri kepala, mahasiswa informatika.
