Abstrak


Pendugaan Umur Simpan Food Bars Berbasis Tepung Milet Putih (Panicum Miliaceum L.) dengan Penambahan Koya Ikan Gabus - Tepung Kedelai sebagai Produk Pangan Darurat Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Testing (Aslt) Arrhenius


Oleh :
Jaja Dwi Riswanda - H0913042 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus – tepung kedelai adalah salah satu produk inovasi pangan darurat. Sebagai produk pangan darurat, food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus – tepung kedelai telah memenuhi standar batas  umur simpan pangan darurat yang masih layak konsumsi minimal 15 hari setelah pangan darurat diproduksi.

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kinetika penurunan  mutu  dan umur simpan food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus – tepung kedelai selama penyimpanan  (28 hari). Atribut  sensoris  yang digunakan pada pendugaan umur simpan food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus – tepung kedelai meliputi atribut warna, rasa, tekstur, kemudahan ditelan dan overall. Sedangkan suhu yang digunakan adalah 40, 45, dan 500C. Penentuan umur simpan food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus – tepung kedelai dilakukan dengan metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) pendekatan Arrhenius.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penyimpanan, food bars mengalami penurunan mutu dari semua atribut. Kemudian diperoleh umur simpan food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus  – tepung kedelai selama 28 hari untuk formulasi 1, 30 hari untuk formulasi 2 dan 31 hari untuk fomulasi 3. Hal ini menunjukkan food bars berbasis tepung milet putih dan koya ikan gabus – tepung kedelai telah memenuhi syarat untuk standar pangan darurat yang ditetapkan oleh US Agency of International Development (USAID) yakni selama 15 hari.


Kata Kunci  :  Arrhenius,  ASLT,  food  bars,  ikan  gabus,  kedelai,  milet  putih, pangan darurat, umur simpan