Fiksator eksternal merupakan alat bantu dalam menangani deformitas tulang. Hingga saat ini, Taylor Spatial Frame merupakan fiksator eksternal terbaik dalam penanganan deformitas multiaksial. Namun pada penggunaan TSF tipe replika masih menunjukkan terdapat backlash yang berpengaruh terhadap keakuratan koreksi tulang. Penyelesaian masalah dilakukan menggunakan metode Value Engineering untuk menganalisa fungsi dasar dan menghasilkan alternatif fiksator yang memenuhi fungsi dasar dengan biaya terendah. Diagram FAST digunakan dalam pengidentifikasian masalah guna pembangkitan konsep perbaikan alat. Alternatif rancangan desain yang dibangkitkan diseleksi menggunakan pendekatan Delphi dan Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian dengan pendekatan Delphi menunjukkan terdapat beberapa kriteria yang berpengaruh terhadap performansi dimana penilaian multi kriteria dilakukan menggunakan pendekatan AHP. Performansi yang muncul dipertimbangkan terhadap rancangan biaya alternatif yang muncul. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa alternatif sistem sambungan spherical plain bearing merupakan alternatif dengan value terbaik. Detail rancangan desain dengan alternatif sistem sambungan spherical plain bearing dihasilkan dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan manufaktur yang diperlukan dalam memproduksi fiksator eksternal.
Kata kunci: Fiksator Eksternal, Taylor Spatial Frame, Value Enggineering, Delphi, Analytical Hierarchy Proccess
