Abstrak


Model optimisasi make or buy decision dan perbaikan kualitas pada perusahaan make to order (MTO)


Oleh :
Nanang Prasdika - I0313074 - Fak. Teknik

Sebuah metode pengambilan keputusan harus dapat membantu perusahaan dalam manajemen operasi. Perusahaan make to order (MTO) ymembutuhkan perencanaan mendalam pada tahap desain dan manufaktur. Sebuah perusahaan MTO harus dapat meminimumkan biaya produksi sekaligus menjaga kualitas produknya. Make or buy decision dapat memberikan keputusan yang seimbang dalam keputusan pemilihan proses dan pemasok. Make or buy decision memastikan proses dan pemasok yang terbaik terpilih dalam memproduksi produk melalui pertimbangan biaya-biaya tertentu. Sebagai usaha penjagaan kualitas, dilakukan offline dan online quality control (QC), sebagai usaha perbaikan kualitas yang komprehensif pada tahap desain  dan manufaktur. Offline QC terdiri dari tahap pembuatan desain dan kegiatan preventive terhadap desain untuk memastikan desain yang robust. Pada Online QC dilakukan kegiatan inspeksi-koreksi pada produksi in house untuk meminimalkan produk cacat. Model ini juga mempertimbangkan biaya kerugian kualitas untuk mengurangi kerugian dari produk cacat pada pemanufaktur dan
konsumen. Analisis sensitifitas terhadap parameter toleransi produk, koefisien biaya kerugian kualitas dan due date dilakukan untuk melihat respon model dari skenario perubahan parameter tersebut.  
 
 
Kata Kunci: make or buy decision, perbaikan kualitas, offline QC, online QC, MTO