Abstrak


Pengaruh Unsur Magnesium dan Heat Treatment pada Performa Piston dari Velg Aluminium dengan Adc 12


Oleh :
Amin Hakim Nur Ulya - K2515009 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh  unsur magnesium pada performa piston dari velg aluminium dengan ADC 12 terhadap sifat kekerasan dan metalografi; (2) mengetahui pengaruh artificial aging pada performa piston dari velg aluminium dengan ADC 12 terhadap sifat kekerasan dan metalografi; (3) mengetahui hubungan penambahan unsur magnesium dengan artificial aging pada performa piston dari velg aluminium dengan ADC 12  terhadap sifat kekerasan dan metalografi.

Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu: (1) Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper untuk pembuatan sampel dan uji komposisi; (2) Laboratorium Teknik Mesin UNS untuk uji kekerasan dan metalografi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen, yaitu metode penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol. Populasi penelitian adalah pengecoran paduan aluminium dengan bahan velg aluminium dan ADC 12 yang akan digunakan sebagai material piston baru. Sampel dibagi dalam 3 kelompok, yaitu: kelompok pertama terdiri dari 5 sampel untuk menentukan raw material dengan komposisi yang sesuai paduan A333.0, kelompok kedua terdiri 8 sampel dengan variabel penambahan unsur magnesium dan perlakuan panas artificial aging, dan kelompok ketiga terdiri dari satu sampel piston original, yang masing-masing sampel diambil 5 titik pemeriksaan kekerasan dengan uji kekerasan mikro vickers. Teknik analisis data adalah data deskriptif yang dilakukan dengan cara melukiskan dan merangkum hasil pengamatan melalui hasil penelitian yang telah dilakukan.

Hasil dari penelitian menunjukkan: (1) penambahan unsur magnesium 0,3% maupun 0,6% mengakibatkan perubahan susunan dan ukuran butir struktur mikro serta meningkatkan nilai kekerasan material piston 75?C12 + 25% velg aluminium menjadi 83,2 VHN dan 84,3 VHN, namun nilai kekerasan penambahan  unsur magnesium 0,3% maupun 0,6% masih dibawah nilai kekerasan piston original, dengan nilai kekerasan piston original sebesar 87,5 VHN; (2) artificial aging mengakibatkan susunan dan bentuk struktur mikro lebih tertata serta meningkatkan nilai kekerasan material piston 75?C12 + 25% velg aluminium, baik artificial aging selama 2 jam maupun 4 jam, namun nilai kekerasan perlakuan panas artificial aging  selama 2 jam masih dibawah nilai kekerasan piston original, sedangkan artificial aging  selama 4 jam memiliki nilai kekerasan diatas piston original, yaitu sebesar 87,6 VHN; (3) penambahan unsur magnesium sekaligus artificial aging mengakibatkan perubahan ukuran butir, susunan dan bentuk struktur mikro menjadi lebih tertata, serta meningkatkan nilai kekerasan material piston 75?C12 + 25% limbah velg aluminium, baik penambahan unsur magnesium 0,3?ngan artifial aging selama 2 jam dan 4 jam, maupun penambahan unsur magnesium 0,6?ngan waktu artificial aging selama 2 jam dan 4 jam, namun penambahan unsur magnesium sekaligus artificial aging yang menghasilkan nilai kekerasan diatas piston original adalah penambahan unsur magnesium 0,3?ngan waktu artifial aging selama 4 jam sebesar dengan nilai kekerasan 88,6 VHN dan penambahan unsur magnesium 0,6?ngan waktu artifial aging selama 4 jam dengan nilai kekerasan sebesar 90,2 VHN.

Kata Kunci: pengecoran, aluminium, artificial aging, uji kekerasan mikro vickers, piston.