Abstrak


Analisis trend impor jagung dan faktor-faktor yang mempengaruhi impor jagung di Indonesia


Oleh :
Ulfa Noviana Haristi - H0813171 - Fak. Pertanian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi impor jagung di Indonesia dan untuk mengetahui trend dan proyeksi volume impor jagung di Indonesia selama kurun waktu 5 tahun dari tahun 2016-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pelaksanaan pencatatan. Data yang dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan Error Correction Model (ECM) dengan penaksir parameter menggunakan OLS (Ordinary Least Square) dan pola trend. Data yang digunakan, yaitu data antara tahun 1983-2015 terdiri dari data volume impor jagung Indonesia, produksi jagung di Indonesia, harga jagung domestik, harga jagung internasional, konsumsi jagung di Indonesia, kurs dollar AS terhadap rupiah, stok akhir jagung tahun sebelumnya, dan PDB perkapita
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model fungsi volume impor jagung di Indonesia dalam jangka panjang adalah M = -112752.9 -0.326366P  + 0.457671HD -       1200.398HI+ 440.9838K - 47.22136KR + 0.090692St-1 + 0.030149Y dan dalam jangka pendek adalah D(M) = 87757.6387291 - 0.331584 D(P) + 0.797977 D(HD) - 459.6701 D(HI) + 289.8402 D(K) - 38.16206 D(KR)  + 0.162776 D(ST_1) - 0.033240 D(Y) - 1.0625 RESID01(-1). Persamaan ECM mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.830084 yang berarti 83?ri variasi variabel dependen, yaitu impor jagung di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel independen antara lain adalah produksi jagung Indonesia (P), harga jagung domestik (HD), harga jagung internasional (HI), konsumsi jagung di Indonesia (K), kurs dollar AS terhadap rupiah (KR), stok akhir jagung tahun sebelumnya (St-1), dan Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita (Y), sedangkan sisanya sebesar 17% dijelaskan variabel-variabel lain di luar model. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari ? yang berarti semua variabel yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap volume impor jagung di Indonesia.
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel produksi jagung Indonesia (P) dengan nilai signifikansi 0,0001***, konsumsi jagung Indonesia (K) dengan nilai signifikansi 0,0050***, dan harga jagung domestik (HD) dengan nilai signifikansi 0,0649* secara individu berpengaruh nyata terhadap impor jagung di Indonesia. Trend volume impor jagung di Indonesia selama kurun waktu 2016-2020 mengalami pertumbuhan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 12,34?ngan rata-rata trend impor sebesar 4.817.039,72 ton. Adapun nilai proyeksi volume impor jagung di Indonesia tahun 2016-2020 terus mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata proyeksi volume impor jagung dari tahun 2016-2020 adalah 4.871.483 ton