Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji peran work engagement sebagai mediator pengaruh person-organization fit pada turnover intention. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. INKA di Kota Madiun dengan jumlah sampel 150 karyawan. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan metode purposive sampling. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah karyawan dengan status karyawan organik PT. INKA di Kota Madiun dengan masa kerja minimal 2 tahun.
Pengujian pada penelitian ini menggunakan Factor Loadings untuk menguji validitas. Composite reliability dan Cronbach’s Alpha untuk menguji reliabilitas. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model melalui SmartPLS 3 untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) person-organization fit berpengaruh negatif pada turnover intention, (2) person-organization fit berpengaruh positif pada work engagement, (3) work engagement berpengaruh negatif pada turnover intention, (4) work engagement memediasi hubungan antara person-organization fit dan turnover intention.
Studi ini memiliki keterbatasan yang meliputi jumlah sampel yang belum mampu memberikan gambaran secara general, hasil penelitian yang bergantung dari penyebaran kuesioner dan objek penelitian yang terfokus pada karyawan di PT.INKA. Penelitian selanjutnya diharapkan melengkapi keterbatasan pada penelitian ini.
