Abstrak


Hubungan antara VO2 MAX dengan kecemasan pada mahasiswa program studi Kedokteran UNS


Oleh :
Astarina Indah Apsari - G0014048 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kebugaran jasmani merupakan kondisi fungsional tubuh yang ditandai dengan kemampuan tubuh terhadap suatu latihan fisik. Komponen dalam kebugaran jasmani adalah ketahanan kardiorespirasi. VO2  Max merupakan parameter yang valid untuk mengevaluasi ketahanan kardiorespirasi. Ketahanan kardiorespirasi yang baik akan menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, obesitas, diabetes tipe 2, dan kesehatan jiwa seperti kecemasan dan depresi dimana mahasiswa kedokteran merupakan kelompok risiko tinggi terjadinya  kecemasan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  hubungan antara VO2  max dengan kecemasan pada mahasiswa program studi kedokteran UNS.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross secttional. Pengambilan subjek dilakukan di  bulan  November  tahun  2017,  subjek  penelitian  ini  adalah  40  mahasiswa semester tiga Fakultas Kedokteran UNS yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria  eksklusi.  Pemilihan  subjek  dengan  metode  purposive  sampling  lalu diambil  secara  total  sampling.  Instrumen  yang  digunakan  pada  penelitian  ini adalah   kuesioner   TMAS,   identitas   pribadi   mahasiswa,   Bangku   Astrand, tensimeter, timbangan berat badan, dan tinggi badan. Analisis statistik menggunakan uji Pearson pada SPSS 20 for Windows dengan tingkat kemaknaan 95%.
Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi Pearson antara VO2  Max dengan kecemasan didapatkan hasil p= 0,398 dan r=0 137. Rata-rata dan simpang baku VO2  Max adalah 48±7, 12. Rata-rata dan simpang baku kecemasan adalah 18, 63±7, 85.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara VO2  Max dengan kecemasan pada mahasiswa program studi kedokteran UNS.


Kata Kunci :   VO2 Max, Kecemasan.