Abstrak


Perbedaan status kesehatan gingiva pada wanita yang belum menopause dengan wanita menopause


Oleh :
Dhiya Anmar Sari - G0014066 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Menopause merupakan kondisi seorang wanita yang bersifat fisiologis. Menopause rata-rata terjadi pada umur 50-52 tahun dan dikatakan menopause apabila sudah tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan. Masa ini biasanya dalam rentang waktu 4 tahun. Menopause ditandai dengan terjadinya penurunan hormon estrogen. Estrogen merupakan salah satu hormon yang cukup penting untuk kesehatan rongga mulut dan jaringan periodontal. Penurunan hormon estrogen pada wanita menopause akan mempengaruhi kesehatan gingiva dan meningkatkan risiko terjadinya radang pada gingiva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan status kesehatan gingiva antara wanita yang belum menopause dengan wanita menopause dilihat dari faktor hormonalnya.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita yang belum menopause dengan wanita menopause. Sampel yang digunakan sebanyak 62 wanita, yang terdiri dari 31 wanita yang belum menopause dan 31 wanita menopause. Penetapan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Mann-Whitney  dengan tingkat kepercayaan 95%  (? = 0,05). Data diolah melalui SPSS 22 for Windows.
Hasil Penelitian : Status kesehatan gingiva diukur dengan kuisioner Gingival Index (GI) dengan menggunakan teknik analisis data Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan tingkat kemaknaan sebesar p = 0,000. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai signifikansi p<0>Simpulan Penelitian : Berdasarkan  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan status kesehatan gingiva pada wanita yang belum menopause dengan wanita menopause


Kata kunci: Menopause, Estrogen, Gingival Index, Status kesehatan gingiva