Penelitian ini menganalisis pengaruh pertumbuhan sektor industri, inflasi dan pembangunan manusia terhadap ketimpangan pendapatan di wilayah Solo Raya selama tahun 2008-2017. Pertumbuhan sektor industri ini dilihat dari pertumbuhan produk domestik regional bruto sektor industri, dimana wilayah Solo Raya ini cenderung menunjukkan tren pertumbuhan selama tahun 2008 – 2017. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia yang dilakukan di wilayah ini juga menunjukkan peningkatan. Maka, hal ini akan dilihat pengaruhnya terhadap ketimpangan pendapatan yang dilihat dari indeks gini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan bantuan software e-views. Model data panel yang terpilih adalah fixed effect model setelah melewati uji likelihood dan hausman. Selain itu uji statistik dilakukan dalam penelitian ini yang meliputi uji parsial, uji F-statistik, uji koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan sektor industri berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Variabel inflasi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel ketimpangan pendapatan. Variabel pembangunan manusia memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap variabel ketimpangan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika variabel pembangunan manusia yang dilihat dari indeks pembangunan manusia terjadi kenaikan, maka ketimpangan pendapatan di wilayah Solo Raya berkurang dan begitu juga sebaliknya.
