Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah yang diukur dengan rasio desentralisasi, rasio efektivitas PAD, rasio kemandirian dan rasio pertumbuhan terhadap alokasi anggaran belanja modal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Objek penelitian adalah seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun anggaran 2013.
Dari empat hipotesis yang diajukan, tiga diantaranya dapat dibuktikan secara empiris, sedangkan satu ditolak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa derajat desentralisasi, kemandirian keuangan, pertumbuhan berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, sedangkan efektivitas PAD tidak berpengaruh terhadap belanja modal.
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Derajat Desentralisasi, Efektivitas PAD, Kemandirian Keuangan, Rasio Pertumbuhan, Belanja Modal