Abstrak


Sifat-Sifat Dosa Diri dalam Karya Seni Rupa Keramik


Oleh :
Admiral Akhir Abdillah - C0614001 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Dosa merupakan suatu kegiatan atau aktifitas yang menyalahi ketentuan hukum Tuhan. Namun disayangkan bahwa dosa seolah tidak bisa lepas dari kebanyakan manusia. Sifat-sifat dosa diri dalam karya seni rupa keramik dirumuskan ke dalam poin-poin rumusan penciptaan; 1) Apakah yang dimaksud dengan dosa? 2) Bagaimana dosa dapat diangkat sebagai sumber inspirasi penciptaan? 3) Bagaimana memvisualkan dosa dalam karya seni rupa keramik? Pengkategorian sifat dosa oleh gereja Katolik pada masa kejayaan Kristen yang disebut “Seven Deadly Sins” memberikan informasi untuk mengenali sifat-sifat dosa yang sering dialami oleh diri sendiri. Seven Deadly Sins dan sumber pustaka lainnya yang berusaha menjelaskan tentang dosa dari beberapa sudut pandang agama di Indonesia memunculkan pemahaman baru tentang dosa. Berdasarkan pemahaman baru tentang dosa dan sifat-sifatnya karya seni rupa keramik diciptakan. Material utama yang digunakan adalah tanah liat dari Bentangan, Klaten, yang telah diolah sehingga memiliki tingkat ketahanan suhu yang lebih baik. Proses penciptaan menggunakan teknik handbuilding, pinch, dan cetak padat. Pendekorasian menggunakan hias intaglio, camelo, dan hias kerrawang, sedangkan pewarnaan keramik menggunakan teknik underglaze firing. Karya keramik series “sifat-sifat dosa diri” memiliki harapan bawa karya yang tercipta mengandung nilai rekreatif dan edukatif, sekaligus sebagai peringatan bahwa ada sifat-sifat dosa yang mengancam kita di kehidupan sehari-hari.