Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan dan corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini mengambil populasi pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2018. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari web BEI. Penelitian ini meggunakan metode purposive sampling dengan sampel akhir sejumlah 94. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda yang diolah menggunakan software SPSS. Berdasarkan pengujian, hasil penelitian menunjukkan kepemilikan keluarga kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sebaliknya, ukuran dewan komisaris, independensi dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris, dan frekuensi rapat komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
