ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendekatan blended learning terhadap kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu sekolah menengah pertama di SLB B YAAT Klaten tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental One Group Pretest and Posttest. Subjek yang digunakan dalam penelitian berjumlah sembilan siswa tunarungu kelas VII dan VIII di SLB B YAAT Klaten. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan membaca pemahaman secara tertulis dengan bentuk tes objektif pilihan ganda. Analisis data menggunakan statistik nonparametrik uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan bantuan software SPSS 22 for windows.
Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 24,31 dan posttest sebesar 56,25. Hasil statistik nonparametrik dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai Z_( hitung) = -2,677 dengan Asymp Sig. (2-tailed) = 0,007 lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan atau 0,007 < 0>
Kata kunci : pengaruh, blended learning, membaca pemahaman, anak tunarungu.
