;
Abstrak
Latar belakang :
Penyebab kematian terbanyak (60%) penderita Penyak.it Oinjal Kronik Stadium V (POK) adalah kejadian kardiovaskuler yang didasari aterosklerosis. Pada pasien POK stadium V yang menjalani hemodialisis (HD) rutin terjadi peningkatan TNF a dan !CAM . Vitamin C dan N asetil sistein (NAS) sebagai aktioksidan yang menghambat TNF a dan !CAM.
Tujuan Penelitian :
Untuk membuktikan pengaruh Vitamin C dan N-Asetil Sistein (NAS) dalam menghambat sekresi TNF adan !CAM pada pasien penyak.it POK yang menjalani hemodialisis.
Metodologi : Jenis penelitian experimental dengan Randomized Control Trial (RCT ) open labeled. Analisa statistik menggunakan ANOVA multivariat, Wilcoxon, t Test, Kruskal Wallis, Mann Withney dengan signifikansi P < 0 p=0,005 p=0,00>Pada kelompok NAS didapatkan delta TNF a dengan rerata 1,05 ± 0,78 pg/ml, secara statistik bermakna dengan p=0,005 dan pada Delta !CAM didapatkan rerata 31,64 ± 0,34 ml/L secara statistik bermakna dengan p=0,01. Pada kelompok kontrol didapatkan selisih Delta TNF a dengan rerata - 0,32 ± 0,45 pg/ml secara statistik tidak signifikan dengan p=0,093 , Delta !CAM diperoleh dengan rerata - 10,18 ± 0,52 ml/L secara statistik tidak signifikan dengan p=0,5. Kesimpulan. Vitamin C dan NAS secara bermakna menurunkan kadar TNF a dan !CAM dibandingkan kontrol. Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara vitamin C dan NAS dalam menurunkan TNF a dan !CAM.
Kata Kunci : Raemodialisa, TNF a, ICAM, Vitamin C, N-Asetyl Sistein