;

Abstrak


Keefektifan konseling keluarga terhadap pemberantasan demam berdarah Dengue di Kabupaten Sragen


Oleh :
Eko Windu Nugroho - S520906004 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Hampir seluruh pelosok tanah air telah terjangkit penyakit ini. Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah dengan insidensi DBD 3.24/ 10,000 penduduk dan case fatality rate (CFR) 1.45% pada tahun 2006. Upaya pemberantasan sudah dilaksanakan seperti penyuluhan kelompok, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), abatisasi, dan pengasapan fokus, namun hasil belum memuaskan. Konseling merupakan salah satu pendekatan keluarga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan mencari solusi terbaik dalam pemecahan masalah. Dengan konseling keluarga diharapkan pengetahuan masyarakat tentang DBD akan meningkat sehingga dapat memperbaiki sikap dan perilakunya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan konseling keluarga terhadap pemberantasan DBD. Penelitian: ini merupakan Randomized Controlled Trial. Lokasi penelitian wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Subjek penelitian adalah 60 keluarga yang rumahnya terdapat jentik, yang dipilih dengan purposive sampling. Kriteria inklusi adalah keluarga yang menempati rumah minimal 1 tahun dan didapati larva di dalam rumah atau pekarangannya. Kriteria eksklusi adalah keluarga yang mempunyai rencana pindah rumah atau orang jompo yang tinggal sendiri pada waktu penelitian. Data dianalisis dengan uji t dan Chi Kuadrat, dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15 dan Open Epi. Hasil: analisis menunjukkan bahwa konseling keluarga meningkatkan dengan signifikan pengetahuan (t=3.39; p=0.001), sikap (t= 7.22; p=0.000), dan perilaku (t=2.91; p=0.005). Melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku, konseling keluarga secara signifikan dapat menurunkan keberadaan jentik(X2=20.81; p=0,000). Kesimpulan penelitian, konseling keluarga efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pemberantasan DBD. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten untuk menggunakan pendekatan keluarga seperti konseling agar bisa diperoleh perubahan perilaku yang diharapkan untuk pemberantasan DBD. Kata kunci: konseling keluarga, pemberantasan demam berdarah