Abstrak


Kajian Permeabilitas pada Asphalt Concrete (AC) Campuran Panas dengan Bahan Tambah Asbuton Butir


Oleh :
Rezy Fahriandani - I0106014 - Fak. Teknik

Abstrak

Salah satu cara untuk memodifikasi  lapis perkerasan jalan yaitu, dengan menggunakan   bahan  tambah.   Dalam  penelitian  ini  digunakan  bahan  tambah asbuton   butir.   Asbuton   butir  merupakan   aspal  alam  dari  pulau  Buton  yang merupakan   hasil pengolahan  dari asbuton  berbentuk  padat yang dipecah  dengan alat pemecah  batu sehingga  memiliki  ukuran butiran tertentu.  Penelitian asbuton butir  sebelumnya  menunjukkan  dengan  penambahan  asbuton  dalam  campuran beraspal panas akan mempengaruhi  nilai kadar aspal optimum,kepadatan, rongga, stabilitas Marshall,  pelelehan,  hasil bagi  Marshall,  dan stabilitas dinamis.  Untuk itu,  penulis  mengadakan  penelitian  yang  sejenis  tentang  penambahan  asbuton butir, tetapi dalam hal ini penulis mengkaji tentang karakteristik permeabilitasnya. Sehingga  dapat   diketahui   peran   asbuton   butir   terhadap   permeabilitas   suatu perkerasan.   Secara  spesifik     penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui   nilai koefisien   permeabilitas  dalam   ha]   ini   menggunakan   Asphalt   Concrete   (AC) campuran  panas  dengan/  tanpa  bahan  tambah  asbuton  butir,  mengetahui  pola hubungan  antara  kadar aspal dengan  koefisien  permeabilitas dan pola hubungan kadar asbuton butir dengan koefisien permeabilitas pada OBCm;x serta mengetahui pola   hubungan   koefisien   permeabilitas   pada   OBCmix   dengan   karakteristik campuran lainnya yaitu,  porositas dan densitas.

Penelitian   ini   menggunakan   metode   eksperimental   yaitu,   membuat   Asphalt
Concrete (AC) campuran aspal panas dengan penambahan  asbuton butir  0%, 2%,
3%, 4?n 5?ngan   tipe asbuton  butir 5/20. Benda uji yang dibuat rnasing• masing berjumlah  12 buah. Setelah itu, dilakukan pengujian dengan menggunakan alat uji perrneabilitas AF-16 untuk mendapatkan  nilai koefisien perrneabilitas (k). Kemudian  dilakukan  analisa  data  berupa  analisis  regresi  dan  analisis  korolesi untuk menunjukkan   seberapa   kuat  hubungan   antara   variabel-variabel yang dinyatakan dalam koefisien determinasi (R2)  dan koefisien korelasi (r).

Dari hasil analisis, dengan penambahan  asbuton  butir dalam campuran diperoleh nilai koefisien permeabilitas  dari  kadar aspal  optimum   berturut-turut  4,389 x l 04 cm/dt,  7,003 x104  cm/dt,  8,340 xl04  cm/dt,  8,985 x104  cm/dt  dan 9,649 x104 cm/dt  dengan  kategori  Poor  Drainage.  Diperoleh   juga  perkiraan  dimana  batas asbuton butir untuk mencapai Fair Drainage adalah 86,64 % yaitu dengan angka koefisien permeabilitas perkiraan  JxJ0-2 cm/dt. Diperoleh  pola hubungan dimana kadar aspal berbanding terbalik dengan koefisien permeabilitas  dan kadar asbuton butir  berbanding  lurus  dengan  koefisien  permeabilitas  pada  OBCm;x  dengan  R2 =0.9731   dan r = 0.986. Kemudian  porositas berbanding  lurus dengan  koefisien permebilitas OBCmix dengan R2 =0.8046   dan r = 0.897 serta densitas berbanding terbalik  dengan  koefisien  permeabilitas OBCmix  dengan  koefisien  permebilitas
dengan R2 = 0.982 dan r =0.991.

Kata Kunci : AsbutonButir, Asphalt Concrete/AC), Perrneabilitas