Abstrak


Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerita Anak melalui Penggunaan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, and Kinestethic (VAK)” (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas V SDN Sayangan No. 244 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019).


Oleh :
Nora Dwijayanti - K7113155 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman cerita anak melalui penggunaan model pembelajaran Visualization, Auditory, and Kinestethic (VAK). Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subjek pada penelitian ini yakni guru dan peserta didik kelas V SDN Sayangan No. 244 Surakarta tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah 29 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan validitas isi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni model interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata tes pratindakan yang awalnya sebesar 47,33 dengan ketuntasan klasikal sebesar 10,34% meningkat pada siklus I sebesar 69,71 dengan ketuntasan klasikal sebesar 51,73, kemudian pada siklus II meningkat secara signifikan menjadi 80,36 dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,21%. Merujuk pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Visualization, Auditory, and Kinestethic (VAK) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman cerita anak pada peserta didik kelas V SDN Sayangan No. 244 Surakarta Tahun Ajaran 2018/2019.

Kata kunci: Visualization, Auditory, and Kinestethic (VAK), keterampilan membaca pemahaman, cerita anak, Sekolah Dasar