ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode Outdoor Learning dan Service Learning terhadap perilaku peduli lingkungan peserta didik pada Materi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan di SMA Negeri 8 Surakarta Kelas XI Tahun Ajaran 2015/2016. (2) Mengetahui efektivitas penggunaan metode Outdoor Learning dan Service Learning terhadap perilaku peduli lingkungan peserta didik pada Materi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan di SMA Negeri 8 Surakarta Kelas XI Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan SPSS Versi 16 dengan uji-t paired sample test.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode Outdoor Learning dan Service Learning terhadap perilaku peduli lingkungan peserta didik pada Materi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan di SMA Negeri 8 Surakarta Kelas XI tahun 2015/2016. Pada metode Outdoor Learning, analisis data menunjukkan rata-rata sebesar 60.45 dengan taraf signifikansi sebesar 0.11 (cukup signifikan). Pada metode Service Learning, analisis data menunjukkan rata-rata sebesar 60.00 dengan taraf signifikansi sebesar 0.13 (cukup signifikan) (2) Terdapat efektivitas penggunaan metode Outdoor Learning dan Service Learning terhadap perilaku peduli lingkungan peserta didik pada Materi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan di SMA Negeri 8 Surakarta Kelas XI tahun 2016/2017”. Pada metode Outdoor Learning, analisis data menunjukkan bahwa metode ini memberikan keefektifan sebesar 9.1% dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada metode Service Learning, analisis data menunjukkan bahwa metode ini memberikan keefektifan sebesar 8.2% dibandingkan dengan kelas kontrol.
Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan metode Outdoor Learning memberikan pengaruh dan keefektifan lebih besar dibandingkan dengan penggunaan metode Service Learning yaitu 9.1% : 8.2%
Kata Kunci : metode Outdoor Learning, metode Service Learning, perilaku peserta didik.
