Abstrak


Analisis struktural dan nilai pendidikan karakter cerpen pilihan kompas 2014 dengan judul Di Tubuh Tarra, Dalam Rahim Pohon serta relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA


Oleh :
Gulit Adi Baskoro - K1211026 - Fak. KIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur  (1) tema; (2) plot; (3) perwatakan; (4) setting pada Kumpulan Cerpen Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon; (5) nilai pendidikan pada Kumpulan Cerpen Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon; dan (6) relevansi dengan pembelajaran sastra di SMA.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural. Sumber data adalah Kumpulan Cerpen Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon yang merupakan Kumpulan Cerpen Kompas 2014. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori. 

Hasil temuan penelitian dengan kajian struktural menunjukkan adanya (1) Cerpen Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon: (a) tema sosial-budaya, (b) alur campuran, (c) latar tempat; passiliran, latar waktu; pagi dan malam hari, latar suasana; menegangkan, (d) tokoh Runduma, Lola, Ambe, Indo, Indo (pohon tarra), kakek Runduma, (e) sudut pandang orang pertama. (2) Cerpen Matinya Seorag Demonstran: (a) tema perjuangan, (b) alur mundur, (c) latar tempat; auditorium, rumah Ratih, bundaran kampus, depan kampus, kontrakan, kamar kos Eka, gang-gang, dan jalan Munarman, latar waktu; pagi, siang dan malam hari, latar suasana; bercanda, sedih, dan menegangkan, (d) tokoh: Ratih, Eka, dan Arman (Munarman), (e) sudut pandang: orang ketiga serba tahu. (3) Cerpen Beras Genggam: (a) tema sosial budaya, (b) alur campuran, (c) latar tempat; Bukik Coro, Lubuk Lekok, pinggir Tangari, Lubuk Tingkek, latar waktu; siang dan malam hari, latar suasana; menengangkan, (d) tokoh: Kramat Ako, Nyik Jamain, Wak Janewo, (e) sudut pandang orang kedua. (4) Cerpen Protes (a) tema kritik sosial, (b) alur campuran, (c) latar tempat; rumah Baron, rumah Amat, kamar tidur, latar waktu; malam hari, latar suasana; menegangkan, (d) tokoh Baron, Bu Amat, dan Pak Amat, (e) sudut pandang orang ketiga serba tahu. (5) Cerpen Tenggat Waktu: (a) tema: kelurga, (b) alur: maju, (c) latar tempat: kafe dalam mall dan kamar tidur, latar waktu; malam hari, latar suasana; sedih, (d) tokoh: Nayla dan Ayah Nayla, (e) sudut pandang: orang ketiga. (6) Nilai pendidikan karakter terdapat pada masing-masing cerpen. Penggunaan metode pengkajian karya sastra melalui struktural diharapkan mampu meningkatkan minat siswa dalam memperdalam dan mengapresiasi karya sastra penulis tanah air. Selain itu, kajian struktural ini dapat menjadikan pembelajaran sastra di SMA lebih efektif dan efisien. 

Kata kunci: struktural, cerita pendek, nilai pendidikan, pembelajaran sastra