Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi financial crunch yang dilihat dari sisi penawaran dan permintaan pembiayaan Bank Syariah di Indonesia mulai Januari 2003- Juni 2015. Data-data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Two Stage Least Square (TSLS).
Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi financial crunch di Bank Syariah di Indonesia pada bulan Januari 2003-Juni 2015, dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penawaran pembiayaan perbankan syariah, Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penawaran pembiayaan perbankan syariah. Tingkat Bagi Hasil (TBH) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap penawaran pembiayaan perbankan syariah. Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SWBI) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penawaran pembiayaan perbankan syariah. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan pembiayaan perbankan syariah. Produk Domestik Bruto (PDB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan pembiayaan perbankan syariah.
Kata Kunci : pembiayaan, bank syariah, financial crunch, two stage least square
