Patah tulang terjadi karena kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olahraga, serta adanya penyakit tulang. Teknologi yang semakin maju menciptakan sebuah inovasi barn berupa bone filler, yaitu hidroksiapatit yang lebih kompatibel. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan, kekerasan dan densitas material campuran hidroksiapatit, coklat bubuk dan shellac. Proses pembuatan hidroksiapatit dimulai dari proses crushing tulang sapi menjadi bentuk serbuk. Serbuk yang dipakai ukuran mesh 200. Kemudian serbuk tersebut dikalsinasi hingga didapatkan bovine hidroksiapatit. Setelah itu dilakukan proses homogenisasi dengan campuran coklat bubuk sebagai porogen dan material pengikat berupa cairan shellac. Proses selanjutnya yaitu proses kompaksi untuk membentuk sebuah tablet, setelah itu proses sintering untuk mendapatkan bentuk spesimen berporus. Tahap pengujian dalam penelitian BHA/coklat bubuk/shellac meliputi SEM(Scanning Electron Microscopy), uji kekerasan, uji kuat tekan dan uji densitas. Hasil dari nilai kekerasan dan kekuatan tekan tertinggi yaitu 54,79 HVN ; 0,418 MPa pada variasi 70/30 %volume. Sedangkan untuk nilai kekerasan dan kekuatan tekan terendah yaitu 21,46 HVN ; 0,032 MPa pada variasi 30/70 %volume.
Kata Kunci : Hydroxyapatite, SEM, Hardness Vickers, Compressive Strengh, Densitas.
