Abstrak


Karakterisasi dan laju biodegradasi material Biovine Hydroxyapatite (BHA)/tepung jagung/shellac


Oleh :
Widyanita Harwijayanti - I0413051 - Fak. Teknik

Hidroksiapatit dapat dihasilkan dengan menggunakan bahan alami yang mengandung banyak kalsium dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3). Tulang sapi adalah salah satu dari banyak bahan yang mengandung CaCO3. Penelitian ini menggunakan bone filler dari HA tulang sapi yang dicampur dengan shellac dan tepung jagung. Serbuk tulang sapi dikalsinasi pada temperatur 700oC. BHA/tepung jagung/shellac dicampur menggunakan heat magnetic stirrer selama 1 jam pada temperatur 100oC. Spesimen bone filler dikompaksi pada tekanan 60 Bar kemudian dilakukan sintering pada temperatur 900oC dan ditahan selama 2 jam. Dari pengujian XRD diketahui nilai 2? pada tiga intensitas tertinggi spesimen BHA/tepung jagung/shellac adalah 31,8082o ; 32,9433o dan 32,2187o. Dari spektrum FTIR diketahui memiliki gugus fungsi OH-, CO23- dan PO43-. Pengujian laju biodegradasi juga dilakukan selama dua bulan untuk mengetahui berat spesimen yang hilang dan pengamatan SEM untuk mengetahui adanya porositas pada spesimen.

Keywords: hidroksiapatit, shellac, XRD, FTIR, biodegradasi