;
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) proses dan hasil pengembangan dengan media berbasis mind map painting dengan camtasia studio yang valid, praktis, dan efektif sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa; 2) manakah prestasi belajar dan minat belajar siswa yang lebih baik antara menggunakan media pembelajaran berbasis mind map painting atau pembelajaran tanpa media.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan penelitian eksperimen. Model pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model 4D dari Thiagarajan yang dimodifikasi. Model 4D terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) tahap pendefinisian; 2) tahap perancangan; 3) tahap pengembangan; 4) tahap penyebaran. Modifikasi dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD). Subjek dan populasi penelitian adalah siswa Kelas IX SMP Islam Diponegoro. Sampel penelitian adalah kelas IXC dan IXD. Teknik pengumpulan data yaitu angket minat belajar, tes prestasi belajar, dan angket respon siswa. Teknik analisis data pengembangan menggunakan analisis deskriptif, analisis kualitas media berdasarkan saran validator, skor kriteria kepraktisan dan keefektifan, serta teknik analisis data eksperimen menggunakan anava multivariat satu jalur.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) proses dan hasil pengembangan yang dimulai dari tahap pendefinisian, tahap desain, tahap pengembangan, tahap penyebaran, dan 2) prestasi dan minat belajar menggunakan pembelajaran dengan media berbasis mind map painting lebih baik dibanding pembelajaran tanpa media. Proses dan hasil pengembangan dapat diuraikan sebagai berikut: a) tahap pendefinisian dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan siswa melalui wawancara dengan narasumber; b) tahap desain dilakukan konstruksi instrumen, pemilihan media, pemilihan format, dan desain awal media; c) tahap pengembangan melalui proses media diuji dalam validasi, diujicobakan, dievaluasi, FGD, dan revisi; d) media diperbaiki kemudian diujikan dalam penelitian eksperimen di tahap penyebaran. Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil berupa media yang valid, praktis dan efektif. Media yang valid berdasarkan pada penilaian dari validator. Media dinyatakan praktis berdasarkan perolehan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran 78,27%. Media dinyatakan efektif dilihat dari hasil rata-rata persentase 70,83% siswa memberikan respon minimal baik pada setiap pertemuan.
Kata kunci :mind map painting, camtasia studio, anava multivariat satu jalur.