;
Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada ibu hamil, yaitu sebesar 13?ri total ibu hamil di Sukoharjo pada tahun 2015. Anemia pada saat kehamilan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dalam kandungan, kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah. Durasi tidur dan buruknya pola tidur pada ibu hamil dapat meningkatkan faktor risiko yang mempengaruhi kualitas bayi yang dilahirkan. Kebutuhan protein untuk ibu hamil akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Kekurangan asupan protein terbukti dapat menyebabkan kejadian berat badan lahir bayi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara durasi tidur dan frekuensi konsumsi makanan sumber protein pada ibu hamil anemia dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR).
Metode: Penelitian menggunakan desain case control. Sampel penelitian adalah ibu hamil anemia di Sukoharjo yang melahirkan tahun 2016-2018. Pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan path analysis. Hasil: Ada hubungan nyata antara frekuensi konsumsi makanan sumber protein ibu hamil anemia dengan kejadian BBLR (p=0,019). Tidak ada hubungan durasi tidur ibu hamil anemia dengan kejadian BBLR (p=0,285). Tidak ada hubungan kualitas tidur ibu hamil anemia dengan kejadian BBLR (p=0,379).
Kesimpulan: Kejadian BBLR tidak dipengaruhi secara langsung oleh durasi tidur ibu hamil anemia maupun secara tidak langsung melalui kualitas tidur. Meskipun durasi dan kualitas tidur ibu hamil anemia memiliki hubungan signifikan, namun hubungan tersebut menuju ke arah negatif, sehingga semakin lama durasi tidur ibu hamil anemia maka kualitas tidurnya akan semakin buruk. Kejadian BBLR dipengaruhi secara langsung oleh frekuensi konsumsi makanan sumber protein. Semakin sering frekuensi konsumsi makanan sumber protein pada ibu hamil anemia maka semakin rendah pula nilai kejadian BBLR yang dialami. Sedangkan secara tidak langsung (melalui kualitas tidur), frekuensi konsumsi makanan sumber protein tidak mempengaruhi kejadian BBLR.
Kata kunci: Durasi tidur, frekuensi konsumsi makanan sumber protein, kualitas tidur, ibu hamil anemia, BBLR