;
Telah dilakukan penelitian tentang konversi limbah kayu menjadi bio-oil, preparasi katalis dan uji aktivitas katalis. Konversi limbah kayu menjadi bio-oil dilakukan dengan metode pirolisis. Semua bio-oil dipelajari sifat fisika, kimia dan komponennya. Adapun preparasi katalis diawali dengan aktivasi zeolit alam (ZA) dengan HCl dilanjutkan dengan pertukaran ion menghasilkan zeolit alam teraktivasi (ZAA). Modifikasi katalis dilakukan dengan cara impregnasi logam Ni/Co dan Mo pada ZA dan ZAA dengan perbandingan logam (Ni, Co):Mo sebesar 2:8% (b/b). Semua katalis dikarakterisasi menggunakan X-Ray Fluoresensi (XRF), Fourier Transform Infra Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Surface Area Analyzer (SAA) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Uji aktivitas katalis dilakukan pada reaksi hidrodeoksigenasi (HDO) terhadap bio- oil kayu Kruing menggunakan reaktor batch pada temperatur 300°C, tekanan H2 sebesar 5 bar selama 1 jam. Produk uji aktivitas katalis di analisa menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectra (GC-MS).
Hasil bio-oil paling banyak berasal dari kayu Kruing yaitu sebesar 40%. Sifat fisika dan kimia pada bio-oil dipelajari meliputi densitas, pH, nilai kalor, dan kandungan unsur seperti karbon, nitrogen dan sulfur. Hasil aktivasi ZA menunjukkan bahwa kandungan logam pengotor berkurang dan rasio Si/Al meningkat dari 5,0 menjadi 6,6. ZAA mengalami peningkatan keasaman pada situs asam Br?nsted tanpa merusak struktur kerangkanya serta memiliki luas permukaan yang tinggi dibandingkan ZA. Penambahan logam Ni/Co dan Mo menyebabkan terjadinya penurunan asam Br?nsted dan luas permukaan ZA maupun ZAA. Pada reaksi hidrodeoksigenasi bio-oil kayu Kruing, katalis NiMo/ZAA memiliki selektivitas paling tinggi untuk menghilangkan oksigenat.
Kata Kunci: Kayu, Bio-oil, Zeolit alam, Logam Ni, Co, Mo, Karakterisasi, Reaksi Hidrodeoksigenasi