;
Perdagangan bebas saat ini meningkatkan masuknya arus lalu lintas perdagangan barang dari satu Negara ke Negara lain, salah satunya adalah komoditas pertanian. Hal ini meningkatkan ancaman lalu lintas penyakit hewan dan tumbuhan, namun kesadaran masyarakat untuk melaporkan barang bawaan berupa produk hewan dan tumbuhan masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komunikasi persuasif yang dilakukan oleh karantina pertanian terhadap sikap melapor karantina pertanian di kalangan traveler. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis explanatory yang menjelaskan ada tidaknya pengaruh rute peripheral teori Elaboration Likelihood Model yakni ketersediaan informasi, kredibilitas sumber dan pesan-pesan kepatuhan (compliance gaining) yang dilakukan oleh karantina pertanian terhadap sikap traveler untuk lapor karantina pertanian. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis statistik regresi linear dan ganda untuk mengetahui besarnya pengaruh.Sampling yang digunakan adalah non probabilitas sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang.Lokasi penelitian yang dipi lih adalah Bandara Soekarno Hatta di wilayah tangerang, Jawa Barat sebagai bandara terbesar dan tingkat mobilisasi penumpang tertinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan (1) terdapat pengaruh ketersediaan informasi terhadap sikap traveler dalam melapor karantina pertanian sebesar 0,66 atau 6,6%, (2) terdapat pengaruh kredibilitas sumber terhadap sikap traveler dalam melapor karantina pertanian sebesar 0,107 atau 10,7%, (3) terdapat pengaruh pesan kepatuhan terhadap sikap traveler dalam melapor karantina pertanian dengan sebesar 0,197 atau 19,7%, (4) terdapat pengaruh ketiga variabel secara simultan terhadap sikap karantina pertanian sebesar 0,24 atau 24?n sementara 76% dipengaruhi oleh faktor lainnya diluar penelitian. Oleh karenaya untuk selanjutnya perlu diteliti faktor-faktor lain diluar ketiga variabel tersebut seperti keterlibatan individu terhadap isu, kualitas argument atau pendalaman penelitian menggunakan metode kualitatif.
Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Ketersediaan Informasi, Kredibilitas Sumber,
Compliance Gaining, Elaboration Likelihood Model