;

Abstrak


Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Jenis Preeklampsia Early Dan Late Onset Pada Komplikasi Maternal Dan Perinatal


Oleh :
Sintia Damayanti - S581408003 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Preeklampsia masih merupakan penyebab utama terjadinya morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Preeklampsia dibedakan menjadi usia kehamilan < 34>

Tujuan : Menganalisis perbedaan  karakteristik ibu (umur, jumlah paritas, riwayat hipertensi dan diabetes mellitus) dan hasil laboratorium (trombosit, ewitz, LDH) antara  preeklampsia early dan  late onset. Menganalisis perbedaan  komplikasi maternal berupa kematian  maternal, eklampsia, impending eklampsia, oedem pulmo, HELLP syndrom  dan komplikasi perinatal berupa kematian perinatal, IUGR, kejadian fetal hipoksia maupun fetal distress antara  preeklampsia early dan late onset.

Metode : Penelitian menggunakan metode kohort retrospektif. Alat Penelitian yang digunakan adalah data rekam  medis sejumlah pasien preeklampsia berat (O.14.1) yang dirawat di RSUD. Dr. Moewardi periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2017. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat yang menggunakan uji Chi Square dengan interval kepercayaan 95?n p < 0>

Hasil : Jumlah pasien dengan  early onset (162) lebih sedikit dari pada  late onset (386). Lebih banyak didapatkan pasien multiparitas pada early maupun late onset. Pada early onset cenderung didapatkan trombositopenia dan peningkatan LDH, serta ewitz > +1. Preeklampsia early onset cenderung lebih banyak mengakibatkan kematian maternal, eklampsi, edema paru, Hellp sindrom, dan pada bayi mengakibatkan kematian perinatal, iugr, dan fetal distress/hipoksia.

Kesimpulan : Insiden early onset lebih sedikit daripada late onset, namun early onset memberikan komplikasi yang lebih buruk bagi maternal maupun perinatal.

Kata Kunci :
Preeklampsia early onset, preeklampsia late onset, karakteristik, komplikasi maternal dan perinatal