Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media audio visual dalam pembelajaran sejarah; 2) meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media audio visual dalam pembelajaran sejarah.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom on Research).Penelitian ini telah selesai dilaksanakan dalam dua siklus yang dalam setiap siklusnya terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 2 SMAN 1 Banyudono sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, observasi, dan wawancara. Validitas diuji dengan teknik triangulasi yang meliputi triangulasi data dan metode. Analisis data dilaksanakan dengan menggunakan model analisisis interaktif dan teknik deskriptif komparatif.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata prosentase pencapaian indikator motivasi belajar siswa dari 69,40% pada tahap prasiklus menjadi 76,03% pada siklus I dan 82.20% pada siklus II. Jumlah siswa dengan motivasi belajar kategori tinggi juga mengalami peningkatan dari 11 siswa (30,56%) pada tahap prasiklus, meningkat menjadi 20 siswa (55,56%) pada tahap siklus I dan 30 siswa (83,33%) pada tahap siklus II. Peningkatan tersebut telah mencapai target kinerja penelitian yang ditetapkan yaitu sebesar ?80%. 2) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media audio visual juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kelas XI IIS 2 SMAN 1 Banyudono. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai nilai KKM=75 dalam pembelajaran sejarah yaitu dari 14 siswa (38,89%) pada tahap prasiklus, meningkat menjadi 23 siswa (63,89%) pada tahap siklus I dan 33 siswa (91,67%) pada tahap siklus II. Peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai nilai KKM=75 pada tahap siklus II tersebut telah mencapai target kinerja penelitian yang ditetapkan yaitu sebesar ?80%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa melalui penerapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media audio visual dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kelas XI IIS 2 SMAN 1 Banyudono tahun pelajaran 2017/2018.
Kata Kunci : model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), media audio visual, motivasi belajar, prestasi belajar, pembelajaran sejarah