Abstrak


Komunikasi Pemasaran Pos Indonesia (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Aktivitas Komunikasi Pemasaran Kantor Pusat Pos Indonesia Bandung untuk Meningkatkan Minat Generasi Millenial dalam Menggunakan Jasa Pos Indonesia)


Oleh :
Vininda Gelissa Buwono - D1216068 - Fak. ISIP

Abstrak

Perkembangan teknologi yang lebih praktis, singkat, efisien, bahkan real time telah mengubah cara manusia berkomunikasi secara drastis. Komunikasi kini dapat dengan mudah dilakukan oleh siapapun dimanapun dan kapanpun sekalipun terpaut oleh jarak dan waktu. Namun sayang, pergeseran teknologi justru mengawali keterpurukan Pos Indonesia yang kini mengalami penurunan minat, terlebih oleh kaum millenial. Pada akhirnya Pos Indonesia mengalah pada perkembangan teknologi dan berbenah diri menentukan langkah yang tepat untuk mengembalikan minat konsumen jika ingin mengembalikan masa kejayaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Pos Indonesia dalam meningkatkan minat millenial. Hal ini dikarenakan Pos merupakan BUMN raksasa yang target konsumennya tersebar di seluruh Indonesia, sehingga pemerataan dan efektivitas komunikasi pemasaran terhadap calon konsumen bukan menjadi perkara yang mudah untuk dilakukan di seluruh pelosok negeri. Terutama kini fokus Pos berupa millenial yang memiliki karakteristik yang kritis, aktif, dan reaktif serta lahir dan tumbuh di era internet booming.
Teori bauran komunikasi pemasaran Kotler & Keller digunakan dalam menganalisis penelitian, yang dijelaskan menjadi tujuh elemen yakni periklanan, promosi penjualan, PR dan publisitas, acara dan pengalaman, pemasaran langsung dan interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut serta penjualan personal.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara bertahap dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Miles dan Huberman menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pos melakukan tujuh aktivitas komunikasi pemasaran berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, pemasaran langsung dan interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut serta penjualan personal. Lalu terdapat empat cara yang diimplementasikan Pos kedalam aktivitas komunikasi pemasarannya, yaitu pentingnya pengalaman untuk menarik millenial, personifikasikan merek, FOMO, serta generasi bayar di tempat. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menyesuaikan fokus target market Pos berupa millenial yang kini berkiblat ke arah serba digital.

Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, Minat Millenial, Pos Indonesia