Abstrak


Motif dan Proses Produksi Pesan Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Media Sosial (Studi Kasus Motif dan Proses Produksi Pesan Ujaran Kebencian terkait Politik dalam Grup Facebook Komunitas “Suara RakyatWonogiri (SRW)” Periode Januari – Juli 2018)


Oleh :
Lathifah Fauziyyah - D1216034 - Fak. ISIP

Abstrak

Berkembangnya internet memunculkan perubahan interaksi dan saluran penyampaian pesan dengan kemunculan media sosial yang jangkauannya lebih luas. Namun, media sosial sering kali disalahgunakan sebagai saluran untuk menghina, menyerang, dan menyebarkan berita bohong. Adanya ujaran kebencian di media sosial dapat memicu pertikaian dan debat kusir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dan proses produksi pesan ujaran kebencian terkait politik di grup Facebook komunitas “SUARA RAKYAt WONOGIRI (SRW).” Hal ini berdasarkan banyaknya konten bermuatan ujaran kebencian mengenai politik yang ada di grup tersebut, sementara pemerintah sudah mengatur persebaran informasi di media elektronik dalam pasal 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori produksi pesan oleh Charles Berger dan motif memproduksi ujaran kebencian oleh Erjavec dan Kova?i?.
Peneliti mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jenis criterian sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interviews) tidak terstruktur dan kajian dokumentasi isi pesan. Teknik analisis data yang dipilih adalah logika penjodohan pola dan validitas data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data.
Hasil penelitian ini adalah terdapat dua macam motif dalam produksi pesan ujaran kebencian terkait politik di grup Facebook komunitas “SUARA RAKYAt WONOGIRI (SRW),” yaitu motif mencari sensasi dan kesenangan; dan motif ketidakadilan sosial. Proses produksi pesan ujaran kebencian dalam penelitian ini melalui lima tahapan, yaitu penetapan tujuan (membangun penerimaan pesan terhadap komunikan, memotivasi komunikan untuk melakukan sesuatu, dan mendapatkan kesenangan); perencanaan (penggunaan identitas, pemilihan tema ujaran kebencian, memahami isi konten unggahan pro pemerintah, menandai konten unggahan pendukung pemerintah, pencarian referensi, menentukan waktu khusus mengunggah ujaran kebencian); penyesuaian (menyerang kembali akun lain, menutup akses linimasa Facebook dari orang lain, menghubungi anggota yang cenderung menghina kehidupan informan melalui Messenger); penyusunan simbol dan pesan (menggunakan istilah khusus, penggunaan bahasa Indonesia dan Jawa, serta gambar dan video); penyampaian secara gamblang, sederhana, mudah dipahami, dan relevan.

Kata Kunci : Ujaran Kebencian, Proses Produksi Pesan, Media Sosial, Politik