Abstrak
Latar Belakang: Kemampuan orang tua dalam mendidik anak akan memengaruhi identitas, emosional, perilaku sehari-hari, dan berbagai aspek dalam hidup anak. Peran orang tua dalam membantu perkembangan anak akan tergambar dalam pola asuh. Sikap orang tua yang menolak (dingin, penuh kritik) anaknya akan meninggalkan “luka” bagi anak secara emosional, hal ini dapat membuat anak cenderung untuk mencari panutan lain dalam perkembangannya, serta dapat menyebabkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh dengan Celebrity Worship Syndrome dan kecemasan yang terjadi pada remaja SMA di Surakarta.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Subjek yang diteliti adalah seluruh siswa kelas XI SMA Regina Pacis Surakarta dengan melakukan pengisian kuesioner Alabama Parenting Questionnaire, kuesioner Celebrity Attitude Scale, dan kuesioner Taylor’s Manifest Anxiety Scale. Pada hasil penelitian dilakukan uji statistik menggunakan Uji Koefisien Kontingensi.
Hasil: Berdasarkan hasil Uji Koefisien Kontingensi, didapatkan hubungan dengan kekuatan lemah antara pola asuh dengan celebrity worship syndrome, dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,317 dan signifikansi p=0,007, CI=0-0,4. Dengan hasil uji Post Hoc terdapat perbedaan yang bermakna antara pola asuh authoritarian-authoritative (p=0,013), authoritarian-permissive (p=0,025), dan authoritarian-uninvolved (p=0,034). Sedangkan hasil hubungan pola asuh dengan kecemasan maupun celebrity worship syndrome dengan kecemasan tidak signifikan secara statistik dengan p=0,198, CI=0,140-0,256 dan p=0,526, CI=0,428-0,584.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan dengan kekuatan lemah antara pola asuh orang tua dengan Celebrity Worship Syndrome pada remaja SMA di Surakarta, dan tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dan Celebrity Worship Syndrome dengan kecemasan pada remaja SMA di Surakarta.
Kata Kunci : Pola Asuh, Celebrity Worship Syndrome, Kecemasan, Remaja