Abstrak


Hubungan kemampuan visuospasial dengan kemampuan anatomi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
M Ghilman Nurizzan - G0016138 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
 
Pendahuluan: Seiring dengan perkembangan metode pembelajaran kedokteran, anatomi tetap menjadi salah satu subjek paling sulit untuk dipahami diantara ilmu dasar pendidikan kedokteran lainnya. Ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia, bagian-bagiannya serta hubungan antar bagian ini melibatkan pengolahan informasi visuospasial, yaitu pemahaman tantang bentuk, letak, serta posisi suatu objek terhadap objek lain dalam ruang 3 dimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan kemampuan visuospasial dengan kemampuan anatomi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik secara cross sectional yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran UNS. Sampel adalah 67 orang mahasiswa laki-laki program studi kedokteran semester 1 dengan rentang usia 16-20 tahun yang diukur kemampuan visuospasial dan anatominya menggunakan Mental Rotation Test (MRT) dan ujian praktikum anatomi Blok Sistem Integumen dan Muskuloskeletal. Selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan korelasi Pearson Hasil: Dari pengukuran didapatkan rerata skor MRT dan nilai anatomi adalah 35,16 dan 52,55 Pada analisis korelasi Pearson didapatkan nilai p = 0,284 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara kemampuan visuospasial dan kemampuan anatomi mahasiswa laki-laki program studi kedokteran semester 1. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kemampuan visuospasial dan kemampuan anatomi mahasiswa laki-laki program studi kedokteran semester 1

Kata Kunci: Visuospasial; anatomi; mahasiswa; kognitif