Latar Belakang : Permasalahan makan pada anak merupakan masalah yang seringkali dihadapi oleh orangtua. Salah satu permasalahan yang sedang banyak diangkat di masyarakat adalah sifat picky eater pada anak. Kekurang gizi kronis berhubungan erat dengan pencapaian akademik murid sekolah yang semakin rendah. Anak-anak dengan asupan gizi inadekuat ternyata memiliki kemampuan konsentrasi serta akademik yang kurang baik dibandingkan dengan anak-anak dengan asupan gizi baik. Hal ini akan mengganggu proses belajar anak disekolah dan mempengaruhi prestasi belajar anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat perilaku picky eater terhadap prestasi belajar siswa-siswi sekolah dasar.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu Child Eating Behavior Questionnare (CEBQ) yang telah divalidasi secara internasional dan memiliki reliabilitas yang baik. Kuesioner ini telah memiliki sistem scoring untuk mengevaluasi tingkat perilaku picky eater. Untuk menilai tingkat prestasi anak akan digunakan data nilai rapor yang dimiliki anak tersebut di semester sebelumnya, kemudian dikelompokkan dalam beberapa jenjang prestasi berdasarkan table pengelompokkan nilai oleh World Education Services 2019.
Hasil : Berdasarkan analisis Chi Square didapatkan hubungan tidak signifikan (p>0,05) antara perilaku picky eater dengan prestasi belajar anak.
Kesimpulan : Perilaku picky eater pada anak tidak memiliki hubungan positif yang bermakna dengan kualitas prestasi belajar yang dimiliki oleh anak.
Kata Kunci : Picky Eater, Prestasi Belajar, Child Eating Behavior Questionnare, World Education Services
