Abstrak


Identifikasi Jenis Spesies Non Tuberculous Mycobacteria (NTM) pada Pasien Terduga Tuberkulosis (TB) Paru di BKPM Surakarta


Oleh :
Gustitiara An Nisaa - G0016097 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Penyakit paru akibat NTM mengalami kenaikan secara global selama beberapa dekade terakhir.Prevalensi spesies NTM berbeda pada tiap  wilayah. Meskipun begitu, belum ada data mengenai persebaran spesies NTM dari sampel klinis di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran jenis spesies NTM pasien terduga TB paru di BBKPM Surakarta sebagai sumber data epidemiologi bagi klinisi dalam menentukan terapi empirik yang lebih tepat.

Metode: Jenis penelitian merupakan observational deskriptif cross sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh kultur sputum pasien terduga TB paru di BBKPM Surakarta yang teridentifikasi sebagai NTM melalui uji MPT64 dan LJ-PNB periode Januari-April 2019. Identifikasi spesies dilakukan menggunakan MALDI TOFVITEK®MS (bioMerieux USA).Teknik analisis nonstatistik digunakan untuk menggambarkan sebaran spesies NTM yang telah teridentifikasi beserta data klinis yang ditinjau melalui rekam medis.

Hasil: Seluruh kultur NTM berjumlah 19 sampel, 12 sampel berhasil disubkultur untuk dilakukan identifikasi spesies sedangkan 7 sampel tidak tumbuh. Dari 12 sampel, 9 sampel teridentifikasi sebagaiM. fortuitum group dengan tingkat kepercayaan MALDI TOF VITEK® MS (bioMerieux, USA) mencapai 99,9?n 3 sampel tidak teridentifikasi. Penelusuran rekam medis didapatkan data jenis kelamin, usia,  pekerjaan, tempat tinggal, perjalanan penyakit, terapi, dan respon terapi. Faktor risiko tidak dapat digeneralisasikan karena keterbatasan data. Seluruh pasien mengalami batuk produktif lebih dari 2 minggu, sedangkan manifestasi klinis lain tidak khas. Pasien pada umumnya terdiagnosis sebagai TB paru. Diagnosis lain meliputi pneumonia, PPOK, efusi pleura, bronkiektasis, bronkitis, dan abses multipel paru. Terdapat 7 dari 9 pasien mendapatkan terapi antibiotik. Antibiotik yang diberikan antara lain OAT, amoxicillin, azithromycin, levofloxacin, clarithromycin, ceftriaxone, cefadroxile, dan cefixime. Terdapat 2 pasien sembuh, 3 pasien belum sembuh, 3 pasien tidak memiliki catatan respon terapi, dan 1 pasien tidak mendapatkan terapi.

Simpulan: Jenis spesies NTM yang berhasil teridentifikasi pada kultur sputum pasien terduga TB paru di BBKPM Surakarta secara keseluruhan merupakanM. fortuitum group. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi. Manifestasi klinis infeksi tidak khas sehingga penegakan diagnosis sulit dilakukan.Terdapat kemungkinan adanya salah diagnosis NTM serta ko-infeksi NTM dengan MTB. Tatalaksana tidak dilakukan berdasarkan pola kepekaan bakteri sehingga respon terapi belum efektif.

Kata Kunci : Non Tuberculous Mycobacteria (NTM), MALDI TOF MS, M. fortuitum group, Pasien Terduga Tuberkulosis Paru