ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) menganalisis keyakinan guru tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika, 2) menganalisis apakah keyakinan guru tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika tercermin dalam praktik di kelas, 3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi, sehingga keyakinan guru tentang pendekatan saintifik tidak tercermin dalam praktik mengajar di kelas.
Penelitian kualitatif ini menggunakan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara dengan guru, observasi di kelas, dan dokumentasi. Model interaktif dari Miles dan Huberman digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Guru yakin tentang konsepsi pendekatan saintifik. Mereka juga percaya bahwa pendekatan saintifik itu penting dan memberi dampak pada kemajuan peserta didik. Mereka percaya bahwa dengan menerapkan pendekatan ilmiah, target pembelajaran matematika diperoleh. Mengenai prosedur belajar, mereka percaya bahwa langkah pendekatan ilmiah dilakukan secara berurutan dengan menggabungkan beberapa langkah untuk masing-masing. 2) Guru merumuskan keyakinan mereka dalam menerapkan lima langkah ilmiah untuk mengintegrasikan semua langkah dengan menjaga urutannya. Guru berpendapat bahwa target pembelajaran matematika dapat dicapai dengan beberapa cara, yaitu adanya dukungan teoritis dan praktis, bimbingan guru, penggunaan media pembelajaran dan motivasi kepada peserta didik. 3) Ada lima faktor yang mempengaruhi kepercayaan dan praktik guru dalam pendekatan saintifik yaitu pengalaman belajar, pengalaman mengajar, motivasi guru, berbagi dengan guru sejawat dan fasilitas. Studi ini menyimpulkan bahwa guru yakin pentingnya pendekatan saintifik, oleh karena itu mereka mengimplementasikannya di kelas.
Kata kunci: keyakinan guru, pendekatan saintifik, pembelajaran matematika
