Abstrak


Pengaruh Tingkat Depresi terhadap Tekanan Darah pada Remaja SMP di Kota Surakarta


Oleh :
Yeremia Suryo Pratama - G0016232 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Depresi memiliki prevalensi yang tinggi di kalangan usia remaja dan usia dewasa, serta terus menunjukan peningkatan pada usia muda. Terdapat hubungan dua arah antara kejadian gangguan kardiovaskuler dan gangguan depresi pada orang dewasa yang mana tanda dan gejalanya sudah mulai tampak sejak masa remaja, seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi terhadap tekanan darah pada remaja
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 62 responden remaja usia 12-14 tahun. Variabel terikat didefinisikan menjadi golongan tekanan darah, dan mean tekanan darah sistolik dan diastolik. Variabel bebas tingkat depresi diukur dengan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dengan Dunn’s post-hoc atau Mann-Whitney, uji Spearman, dan regresi linier berganda.
Hasil: Tingkat depresi (p = 0.030) memiliki perbedaan secara signifikan terhadap mean tekanan darah sistolik. Uji Dunn’s post-hoc diperoleh hasil signifikan (p<0 r=-0.554, p=0,015, xss=removed>Kesimpulan: Tingkat depresi memiliki pengaruh terhadap tekanan darah pada remaja SMP di Kota Surakarta.

Kata Kunci : Tingkat Depresi, Tekanan Darah, Beck Depression Inventory, Remaja, Gangguan Kardiovaskuler