;

Abstrak


Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Piil Pesenggiri Melalui Project Based Learning (PJBL) dan Value Clarification Techique (VCT) untuk Meningkatkan Solidaritas Sosial Peserta Didik di SMA Negeri 3 Metro Lampung


Oleh :
Dina Amaliah - S861602017 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran sejarah yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Metro, menganalisis kebutuhan model pembelajaran sejarah di SMA Negerei 3 Metro, menganalisis sikap solidaritas sosial siswa SMA 3 Metro dan pemahaman siswa tentang nilai-nilai kearifan lokal Piil Pesenggiri di SMA Negeri 3 Metro, mengembangkan model pembelajaran sejarah berbasis nilai lokal Piil Pesenggiri untuk meningkatkan solidaritas sosial di SMA Negeri 3 Metro Lampung, serta menguji efektivitas Model Berbasis Piil Pesenggiri untuk meningkatkan Solidaritas Sosial.

Penelitian pengembangan ini menggunakan desain penelitian Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah dan direduksi menjadi tiga tahapan, yaitu; Studi pendahuluan berisi analisa kebutuhan terkait pengembangan model pembelajaran sejarah pemikiran untuk meningkatkan etos kemandirian dan jati diri bangsa. Pengembangan berisi proses validasi ahli, uji coba produk dalam kelas terbatas dan luas, serta revisi menjadi draft final untuk diimplementasikan. Uji efektivitas dengan tujuan melihat efektivitas model.

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh kesimpulan: Pembelajaran sejarah SMA Negeri 3 Metro kurang mengakomodasi siswa dalam melakukan aktualisasi solidaritas sosial, sehingga dibutuhkan model pembelajaran untuk meningkatkan solidaritas sosial. Proses pengembangan melalui studi pendahuluan, pengembangan draf dan validasi ahli, serta uji efektifitas model pembelajaran sejarah berbasis nilai Piil Pesenggiri dari kombinasi dan sintesis empat komponen, meliputi project based learning, value clarification technique, pendekatan nilai, dan nilai Piil Pesenggiri. Model pembelajaran sejarah berbasis Piil Pesenggiri terbukti efektif meningkatkan solidaritas sosial secara paksis teori maupun melalui uji statistik dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kesimpulannya, H 1 diterima yang berarti terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan eksperimen, perbedaan menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa model berbasis piil pesenggiri.