Abstrak


Gambaran Deskriptif dari Faktor Resiko Katarak Kongenital dengan Rubella di Rumah Sakit Dokter Moewardi Surakarta


Oleh :
Muhammad Rais - G0015167 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Mata merupakan salah satu dari panca indera yang berfungsi untuk melihat. Kesehatan dari mata bisa menunjang kualitas hidup seseorang karena dari mata yang sehat maka tingkat produktivitas, kecerdasan, kesejahteraan lahir dan batin. Menurut data Depkes, (2016) kebutaan yang dialami masyarakat Indonesia paling banyak disebabkan oleh katarak yaitu sebesar 70%-80%. Disamping itu penyebab utama gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi yaitu sebanyak 10%-50% (Depkes, 2016).Katarak sendiri merupakan suatu gejala berupa kekeruhan yang terjadi pada lensa di mata, kekeruhan ini secara karakteristik dikarenakan agregat-agregat protein yang menyebabkan berkas cahaya yang difokuskan oleh lensa menjadi terhamburkan dan tidak bisa membentuk gambar yang jelas di retina (Harper and Shock, 2004).
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptiv analitik dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian ini adalah pasien anak katarak kongenital dengan sindrom rubella di RSUD Moewardi Surakarta pada tahun 2013-2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Instrument yang digunakan adalah rekam medis. Data penelitian diperoleh dari 51 sampel dan dianalisis dengan uji chi-square menggunakan program SPSS 25.00 for Windows dengan tingkat kemaknaan p=0.05.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji Chi-square terdapat korelasi bermakna antara katarak kongenital denga sindrom rubella  (p=0.00), status pendidikan dan katarak kongenital dengan sindrom rubella (p=0.15), status ekonomi dan katarak kongenital dengan sindrom rubella (p=0.15)
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara katark kongenital dengan sindrom rubella dengan titer immunoglobulin G, pendidikan terakhir orang tua,status ekonomi.

Kata Kunci : pasien anak, katarak kongenital, sindrom rubella