;

Abstrak


Pengembangan modul animalia kontekstual berbasis Level of Inquiry (LOI) untuk memberdayakan argumentative skills siswa sma di wilayah pesisir (studi kasus dilakukan di kabupaten Gunungkidul)


Oleh :
Afifah Eka Putri - S831408002 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini  yaitu untuk mengetahui: (1) Karakteristik Modul Animalia Kontekstual berbasis LoI; (2) Kelayakan Modul Animalia Kontekstual berbasis LoI; (3) Keefektifan Modul Animalia  Kontekstual berbasis LoIuntuk MemberdayakanArgumentative Skills Siswa SMAdi Wilayah Pesisir.
Penelitian  ini  menggunakan  prosedur  penelitian  dan  pengembangan (R&D) Borg & Gall (1983) yang telah dimodifikasi menjadi 9 tahapan, yaitu (1) analisis kebutuhan; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba lapangan awal yang meliputivalidasi dari produk pengembangan oleh ahli materi, ahli media, ahli perangkat pembelajaran, dan ahli bahasa; (5) revisi produk pertama; (6) uji coba lapangan skala kecil oleh praktisi pendidikan, yaitu 3 guru dan 15 siswa kelas X SMA A di Kecamatan Tanjungsari; (7) revisi produk kedua; (8) uji coba operasional dengan subyek sejumlah 29 siswa kelas X-B SMA A di Kecamatan Tanjungsari sebagai kelas eksperimen menggunakan modul Animalia kontekstual berbasis LoI dan 31 siswa kelas X-D SMA A di Kecamatan Tanjungsari sebagai kelas  kontrol menggunakan bahan ajar  konvensional; (9) revisi produk ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Karakteristik modul Animalia kontekstual berbasis LoI yang dikembangkan sesuai dengan sintaks LoI meliputi tahap observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi, dan aplikasi; (2) Modul Animalia kontekstual berbasis LoI dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar berdasarkan hasil validasi dari ahli materi 85,00%, ahli media 91,07%, ahli perangkat pembelajaran 82,00%, ahli bahasa 81,00%, praktisi pendidikan 89,42%, dan  siswa  87,67%; (3)  Modul  Animalia  kontekstual berbasis  LoI  dinyatakan efektif untuk memberdayakan argumentative skills siswa berdasarkan nilai rata- rata posttest siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi (73,34) dari kelas kontrol (65,93). Berdasarkan hasil uji independent  sample t-test  menunjukkan adanya perbedaan signifikan nilai posttest antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,02 < 0>


Kata   kunci:   modul   sains,   level    of   inquiry,   animalia,   kontekstual,
argumentative skills