Abstrak


Identifikasi bakat olahraga siswa-siswi SMP kelas VII se-kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2016/2017


Oleh :
Muhammad Najib Baharsyah - K5612056 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui potensi keberbakatan yang dimiliki siswa-siswi SMP se-Kecamatan Ampel kabupaten Boyolali tahun pelajaran
2016/2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa-Siswi SMP Kelas VII Se- Kecamatan Ampel  Kabupaten Boyolali untuk Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak
10 sekolah. Sampel yang dipilih sebanyak 5 sekolah, yaitu : SMP N 1 Ampel, SMP N
2 Ampel, SMP PGRI, SMP Islam Sudirman, SMP Muhammadiyah 3 Ampel dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran pemanduan bakat model Sport Search. Teknik analisis untuk mengolah, menganalisis, dan menilai hasil tes dengan menggunakan software Sport Search.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan persentase indikator sebagai berikut: Berdasarkan hasil tes keberbakatan terdiri dari keberbakatan pada cabang olahraga menyelam pada siswa-siswi  yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 2 siswa-siswi dengan persentase 1,24% kemudian yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 35 siswa-siswi dengan presentase 21,74?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 27 siswa-siswi dengan presentase 16,77%. Keberbakatan pada cabang olahraga Senam pada siswa-siswi yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 6 siswa-siswi dengan presentase 3,73?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 22 siswa-siswi dengan presentase 13,66%. Keberbakatan pada cabang olahraga atletik nomor lari cepat pada siswa-siswi yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 5 siswa-siswi dengan persentase 3,11% kemudian yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 11 siswa-siswi dengan presentase 6,83?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan presentase 0,62%. Keberbakatan pada cabang olahraga Trampolinning siswa-siswi yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan persentase
0,62% kemudian yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 12 siswa-siswi dengan presentase 7,45?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 2 siswa-siswi dengan presentase 1,24%. Keberbakatan pada cabang olahraga Tenis meja siswa-siswi yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 9 siswa-siswi dengan presentase
5,59?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan presentase
0,62%. Keberbakatan pada cabang olahraga Lompat tinggi siswa-siswi yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 2 siswa-siswi dengan persentase 1,24% kemudian yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 5 siswa-siswi dengan presentase
3,11?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 3 siswa-siswi dengan presentase
1,86%. Keberbakatan pada cabang olahraga Snow skiing siswa-siswi yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan persentase 0,62% kemudian

 


yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 7 siswa-siswi dengan presentase
4,35?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 2 siswa-siswi dengan presentase
1,24%. Keberbakatan pada cabang olahraga Lompat jangkit siswa-siswi yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan persentase 0,62% kemudian yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan presentase
0,62?n dalam kategori tidak potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan presentase
0,62%. Keberbakatan pada cabang olahraga Binaraga siswa-siswi yang memiliki kategori tidak potensi berjumlah 2 siswa-siswi dengan persentase 1,24%. Keberbakatan pada cabang olahraga Bola voli siswa-siswi yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa-siswi dengan persentase 0,62%. Keberbakatan pada cabang olahraga Indoor Cricket siswa-siswi yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa- siswi dengan persentase 0,62%. Siswa-siswi yang mempunyai potensi paling banyak adalah cabang olahraga Atletik nomor lari cepat dengan kategori cukup potensi berjumlah 5 siswa-siswi dengan persentase 3,11%. Kesimpulan pada hasil tes keberbakatan ini Siswa-siswi cabang olahraga Menyelam memiliki jumlah yang paling banyak, yaitu 64, sedangkan dalam kategori cukup potensi cabang olahraga Atletik memiliki jumlah yang paling banyak yaitu, 8 Siswa-siswi. Kategori cukup potensi total berjumlah 12 Siswa-siswi pada tes keberbaktan Sport Search Siswa-siswi kelas VII SMP Se-Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017.

Kata kunci: Identifikasi Bakat Olahraga, Kelas VII, Se-Kecamatan Ampel 2016/2017