Penelitian ini membahas: (1) Keadaan Sosial Masyarakat Bahrain Sebelum Arab Spring, (2) Partai Politik di Bahrain, (3) Profil Partai Al-Wefaq, (4) Peran Partai Al-Wefaq Pasca Arab Spring.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang disajikan secara deksriptif, yaitu mendeksripsikan situasi dan kondisi Bahrain sebelum Arab Spring, kemudian mendeksripsikan peran partai Al-Wefaq dalam meredam diskriminasi sektarian Sunni-Syiah pasca Arab Spring.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan, pertama keadaan sosial masyarakat dibagi menjadi lima aspek sosial yaitu ekonomi, demografi, politik, pendidikan, dan agama. Dalam lima aspek tersebut pemerintah Bahrain melakukan diskriminasi terhadap masyarakat Syiah di Bahrain. Kedua, diskriminasi yang terjadi pasca Arab Spring adalah bidang ekonomi, bidang politik, dan bidang demografi. Dalam bidang ekonomi, peran partai Al-Wefaq yaitu menyuarakan suara dalam bentuk pernyataan dan demonstrasi. Dalam bidang politik peran partai Al-Wefaq yaitu mengundurkan dari parlemen, memboikot pemilu tahun 2014 dan 2018, berdiskusi dengan pihak kerajaan, dan berperan dalam pembebasan Syaikh Ali Salman. Dalam bidang demografi, peran partai Al-Wefaq yaitu menyuarakan pernyataan terhadap pemerintah.
Kata Kunci: Teori Fungsionalisme, Partai Al-Wefaq, Kondisi Sosial Masyarakat Bahrain, Arab Spring
