ABSTRAK
Penelitian penentuan kedalaman batuan dasar telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta menggunakan metode seismik refraksi. Penelitian dilakukan pada 3 lintasan menggunakan instrumen seismograph PASI tipe 16S24-P dengan panjang spread 46 meter dengan jarak spasi antar geophone 2 meter dan menggunakan 5 buah shot. Pengolahan data dilakukan menggunakan software WinSism11.6 dan metode perhitungan intercept time. Hasil pengolahan data seismik didapatkan interpretasi 2 dimensi struktur lapisan 4 lapisan. Pada lintasan pertama didapatkan kecepatan gelombang P sebesar (600-2000) m/s dan kedalaman 11 m, lintasan kedua memiliki kecepatan gelombang P sebesar (400-2000) m/s dengan kedalaman 11 m, serta lintasan ketiga memiliki kecepatan gelombang P sebesar (600-2000) m/s dengan kedalaman 7 m. Litologi batuan dari ketiga lintasan tersusun dari top soil, pasir bercampur lanau, dan lempung masif. Batuan dasar diperkirakan terletak pada kedalaman 11 m pada lintasan pertama dan kedua, sedangkan pada lintasan ketiga pada kedalaman 7 meter.
Kata kunci : Seismik Refraksi, intercept time, WinSism11.6, batuan dasar