;

Abstrak


Analisis Kohesi dan Koherensi Karangan Narasi Mahasiswa Asing serta Relevansinya dengan Bahan Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Basuki Rachmat Sinaga - S841708005 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) wujud kohesi dan koherensi dalam karangan narasi pada mahasiswa program Bahasa Indonesia bagi Penutur  Asing  di  UPT  Bahasa  Universitas  Sebelas  Maret;  2)  kendala  yang dihadapi mahasiswa dalam menulis pada   serta strategi mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa yang dilakukan oleh pengajar pada program bahasa indonesia bagi penutur asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret; dan 3) relevansi wujud kohesi dan koherensi sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menguraikan hasil  penelitian  sebagaimana  adanya  tanpa  melakukan  intervensi pada objek yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Bahasa Universitas Sebelas  Maret  pada mahasiswa program  bahasa  Indonesia  bagi  penutur asing kelas kemitraan negara berkembang (KNB). Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumen. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif  dengan strategi analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan 1) wujud kohesi gramatikal yang ditemukan antara lain: a) Referensi; b) Substitusi; dan c) Konjungsi. Wujud kohesi leksikal yang  ditemukan  antara  lain:  a)  Repetisi;  b)  Sinonimi;  c)  Antonimi;  dan d) kolokasi. Sementara itu wujud koherensi yang terdapat dalam karangan narasi mahasiswa  asing  terbagi  atas  dua  yaitu  :  a)  sebab-akibat  dan  b)  identifikasi;
2) kendala yang dihadapi mahasiswa asing dalam menerapkan kohesi dan koherensi dalam karangan narasi pada mahasiswa program bahasa indonesia bagi penutur asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut: a) mahasiswa asing sulit menuangkan ide/gagasan untuk menulis; b) bahasa pertama mahasiswa menimbulkan pengaruh terhadap hasil menulis; c) mahasiswa BIPA tidak memahami kohesi dan koherensi; Adapun Strategi mengatasi kendala yang dihadapi oleh mahasiswa program bahasa indonesia bagi penutur asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut: a) memberikan model teks; b) memperbaiki kesalahan mahasiswa secara bersama; c) menugasi mahasiswa untuk menulis dalam berbagai jenis karangan. 3) Wujud kohesi dan koherensi relevan dengan bahan ajar dalam Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing. Hal tersebut didukung dengan adanya indikator keterampilan menulis yaitu siswa menulis dalam berbagai jenis karangan. Sehingga tujuan yang hendak  dicapai  berdasarkan  indikator  tersebut  adalah  siswa  mampu  menulis dalam berbagai karangan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan yaitu dengan terciptanya wujud kohesi dan koherensi dalam hasil menulis mahasiswa BIPA.

Kata kunci: kohesi dan koherensi, BIPA, relevansi