;
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) wujud kohesi dan koherensi dalam karangan narasi pada mahasiswa program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret; 2) kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menulis pada serta strategi mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa yang dilakukan oleh pengajar pada program bahasa indonesia bagi penutur asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret; dan 3) relevansi wujud kohesi dan koherensi sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menguraikan hasil penelitian sebagaimana adanya tanpa melakukan intervensi pada objek yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret pada mahasiswa program bahasa Indonesia bagi penutur asing kelas kemitraan negara berkembang (KNB). Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumen. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan strategi analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan 1) wujud kohesi gramatikal yang ditemukan antara lain: a) Referensi; b) Substitusi; dan c) Konjungsi. Wujud kohesi leksikal yang ditemukan antara lain: a) Repetisi; b) Sinonimi; c) Antonimi; dan d) kolokasi. Sementara itu wujud koherensi yang terdapat dalam karangan narasi mahasiswa asing terbagi atas dua yaitu : a) sebab-akibat dan b) identifikasi;
2) kendala yang dihadapi mahasiswa asing dalam menerapkan kohesi dan koherensi dalam karangan narasi pada mahasiswa program bahasa indonesia bagi penutur asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut: a) mahasiswa asing sulit menuangkan ide/gagasan untuk menulis; b) bahasa pertama mahasiswa menimbulkan pengaruh terhadap hasil menulis; c) mahasiswa BIPA tidak memahami kohesi dan koherensi; Adapun Strategi mengatasi kendala yang dihadapi oleh mahasiswa program bahasa indonesia bagi penutur asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut: a) memberikan model teks; b) memperbaiki kesalahan mahasiswa secara bersama; c) menugasi mahasiswa untuk menulis dalam berbagai jenis karangan. 3) Wujud kohesi dan koherensi relevan dengan bahan ajar dalam Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing. Hal tersebut didukung dengan adanya indikator keterampilan menulis yaitu siswa menulis dalam berbagai jenis karangan. Sehingga tujuan yang hendak dicapai berdasarkan indikator tersebut adalah siswa mampu menulis dalam berbagai karangan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan yaitu dengan terciptanya wujud kohesi dan koherensi dalam hasil menulis mahasiswa BIPA.
Kata kunci: kohesi dan koherensi, BIPA, relevansi