Abstrak
Metode HVSR merupakan suatu metode berdasarkan analisis berupa ambient noise atau mikrotremor. Metode HVSR dapat diaplikasikan untuk mengetahui nilai ketebalan lapisan sedimen, indeks kerentanan seismik, amplifikasi dan frekuensi dominan. Penelitian ini dilakukan paada daerah Surakarta bagian timur sampai Jaten, Karanganyar sebanyak 20 titik. Data mikrotremor dianalisis dengan Software Geopsy menggunakan metode HVSR untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan dan faktor amplifikasi pada setiap titik penelitian. Nilai frekuensi dominan yang diperoleh dari analisis HVSR dapat digunakan untuk menentukan ketebalan lapisan sedimen pada setiap titik. Hasil penelitian menunjukkan wilayah kota Surakarta bagian timur memiliki nilai ketebalan sedimen 7,77 m sampai 95,99 m. Daerah yang memiliki ketebalan sedimen yang tebal adalah Jalan Merbabu Raya, sedangkan daerah yang memiliki lapisan sedimen tipis adalah daerah Pendaringan. Selain mengukur ketebalan lapisan sedimen, penelitian ini juga mengukur Indeks Kerentanan Seismik. Daerah yang memiliki indeks kerentanan seismik paling tinggi adalah Jalan Agung Timur dengan nilai sebesar 36,75 x 10-6 s2/cm dan daerah yang memiliki indeks kerentanan seismik rendah adalah Jalan Widoro Kandang dengan nilai sebesar 0,86 x 10-6 s2/cm.
Kata Kunci : mikrotremor, HVSR, ketebalan lapisan sedimen, mikrozonasi
