Abstrak


Perbedaan Tingkat Stress Kerja pada Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU) Shift Pagi, Shift Siang dengan Shift Malam


Oleh :
Chumaidah Nur Aini - G0010044 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan : Sistem shift kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya stres kerja karena suasana kerja pada setiap periode waktu akan selalu berbeda. SPBU dituntut untuk bisa beroperasi selama 24 jam, sehingga sistem shift kerjapun diaplikasikan dalam manajemen kerja operator SPBU.
Metode : Desain penelitian ini adalah Observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek Penelitian adalah operator SPBU. Penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 84 orang. Kemudian kuisioner stres kerja dibagikan  kepada  operator  SPBU.  Data  diolah  menggunakan  uji  one-way ANOVA dan Uji post-hoc LSD dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0>Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat stress kerja pada karyawan bagian operator pada SPBU antara shift pagi, shift siang dengan shift malam yang signifikan secara statistik (p=0,000).
Kesimpulan  :  Terdapat  perbedaan  tingkat  stress  kerja pada karyawan  bagian operator pada SPBU antara shift pagi, shift siang dengan shift malam.


Kata kunci: Shift Kerja, Operator SPBU, Stres Kerja